- Back to Home »
- Pertemuan »
- Competing with Information Technology
Posted by : Unknown
Selasa, 19 Maret 2013
Pertemuan #2
A. Pengertian tekhnlogi dan informasi
Teknologi Informasi
dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara
mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap
proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga
pengiriman informasi tersebut akan:
- lebih cepat
- lebih luas sebarannya, dan
- lebih lama penyimpanannya.
Agar
lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang
teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi
melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi.
Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
B. Strategi perssaingan usaha dalam tekhnologi informasi
Strategi
Persaingan bisnis berbasis Teknologi Informasi ( IT ) harus memiliki
keselarasan dengan strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Dalam melakukan penyelarasan IT, perlu melakukan pertimbangan arah
strategi bisnis yang jelas, komunikasi, komitmen dan itegrasi dari
masing – masing fungsi yang ada dalam perusahaan. Penyelarasan antar
strategi bisnis dengan teknologi informasi (IT) merupakan permasalahan
yang kompleks dan bersifat multidimensi. Perusahaan yang berhasil
melakukan integrasi antar teknologi dengan strategi bisnis menunjukkan
peningkatan pendapatan yang signifikan. Penyelarasan strategi bisnis dan
IT digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi
biaya, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, meningkatkan hubungan
dengan konsumen dan suplier, dan menciptakan produk dan solusi bisnis
baru. strategi bisnis yang berbasis IT sangat penting bagi perusahaan
untuk dapat memenangkan persaingan pasar. strategi bisnis yang berbasis
IT merupakan arahan dan ruang lingkup dari perusahaan dalam jangka
panjang yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan melalui
penggunaan sumber daya yang ada dalam lingkungan yang mendukung untuk
memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan dari para stakeholder.
strategi bisnis yang berbasis IT yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
akan membedakannya dengan perusahaan – perusahaan lain.
Perusahaan
dapat memberikan performa yang lebih baik dari para pesaing hanya jika
perusahaan dapat menentukan perbedaan yang dimilikinya dan
mempertahankannya. Karena perbedaan ini, maka setiap perusahaan tentunya
akan memerlukan penggunaan IT secara berbeda sesuai dengan strategi
diterapkan. strategi bisnis yang berbasis IT memegang peranan penting
dalam mewujudkan strategi bisnis. Sebuah organisasi yang telah
mengadopsi teknologi informasi ke dalam proses bisnis yang dilakukannya,
tentunya akan ikut memikirkan peranan yang akan dilakukan oleh IT.
Beberapa perusahaan ada yang menggunakan IT untuk menjalankan operasi
sehari – hari agar dapat berjalan dengan baik dan efisien. Ada juga
perusahaan yang menggunakan IT sebagai enabler untuk menciptakan
kesempatan – kesempatan baru yang mungkin tidak akan dapat dilakukan
tanpa dukungan IT. Serta IT juga digunakan sebagai cara baru untuk
mengatur fungsi – fungsi yang ada dalam organisasi. Peranaan IT dalam
organisasi ini juga akan mempengaruhi penyelarasan yang terjadi dalam
perusahaan. Peranan Tekonologi Informasi (IT) dalam strategi bisnis
yaitu:
1.
Berperan sebagai konservatif untuk mendukung dalam organisasi.
Perusahaan ini memilih menggunakan teknologi IT yang sudah terbukti dan
matang.
2.Memegang
peran yang kritis dan penting dalam organisasi. Perusahaan ini memilih
menggunakan dan menginvestasikan pada teknologi IT terkini.
3.Berperan
sebagai inovator dalam bisnis. Perusahaan ini berkompetisi dalam dunia
usaha yang sangat tergantung pada teknologi dan menggunakan IT sebagai
alat dalam berkompetisi (competitive weapon).
C. Peran tekhnologi & informasi dalam persaingan usaha
Munculnya
Teknologi informasi telah mengubah cara orang berbisnis, karena
teknologi informasi tidak saja memudahkan & mengefisienkan cara
perusahaan berinteraksi dengan customer maupun seluruh relasi yang
terkait dengan bisnis nya. Perusahaan yang mampu menguasai pemanfaatan
Teknologi informasi dengan baik ( e-mail, website, Google Adsense, yahoo
messenger, Skype, dll. ) akan lebih mampu memenangkan persaingan bisnis
di masa depan.
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat
penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi
dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan
efektifitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan
kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif
dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi
informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses
dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce atau dalam aktivitas
bisnis lainnya. Teknologi informasi berbasis internet menjadi bahan yang
dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis
saat ini.
Teknologi
informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi
komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat
keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan
peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi
dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi
bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.
Teknologi informasi pun
muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan
organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya
siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnyatuntutan
selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Sebagai contoh keberhasilan teknologi informasi
yaitu pada perusahaan Amazon.com, yang tergantung pada situs Web
Internet mereka untuk menarik, menjual, dan melayani banyak pelanggan
mereka. Perusahaan tergantung pada teknologi informasi untuk
memberdayakan banyak dari proses dasar bisnis mereka, dari sistem
akuntansi kantor, sistem persediaan gudang, hingga ke sistem penjualan
langsung dan dukungan untuk pelanggan.
teknologi
informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mampu
meringankan aktivitas bisnis serta menghasilkan informasi yang dapat
dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji
dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan
manajemen. Sehingga perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi
serta mampu menghadapi persaingan pasar global.. Dengan semakin
berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas
organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi
teknologi informasi.
Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi
informasi
yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data
Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management
Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert
System (ES) dan Accounting Information System (AIS).
DSS
dapat digunakan untuk menganalisis kondisi pasar sekarang atau pasar
potensial. DSS juga dapat membantu mengubah proses bisnis, dimana
umumnya manajer membuat semua keputusan.
EIS
merupakan suatu sistem informasi yang berkaitan dengan kebutuhan
manajemen puncak mengenai informasi strategik dalam proses pengambilan
keputusan strategik. Sedangkan AIS merupakan sebuah sistem yang
menyediakan informasi bersifat keuangan dan non keuangan bagi para
pengambil keputusan. Masing-masing sistem informasi diatas dapat
digunakan perusahaan untuk dapat menghasilkan beberapa keuntungan,
seperti penghematan biaya, percepatan waktu operasi, peningkatan
produktivitas, percepatan waktu pengiriman barang dan jasa kepada
pelanggan, serta peningkatan nilai barang dan jasa yang tinggi pada
pelanggan.
Dan Tujuan utama yang ingin dicapai melalui pemanfaatan teknologi dan sistem informasi diantaranya adalah :
1. peningkatan kualitas produk dan layanan
2. mempercepat dan mengefektifkan proses bisnis perusahaan
3. meningkatkan efesiensi
KESIMPULAN
Belakangan
ini kita banyak mendengar kemajuan di bidang informasi, telekomumikasi
dan teknologi informasi yang begitu pesat yang berorientasi pada
teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globlalisasi dunia saat
ini, maka teknologi informasi juga semakin marak pada kehidupan
masayarakat.Bagi masyarakat yang masih awam akan teknologi informasi
wajib mengenal dan mempelajarinya agar dapat menyesuaikan dengan tren
yang berkembang.
Teknologi
informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan
masalah. Membantu Manusia dalam : meningkatkan produktivitas,
meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu,
meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah).
Kegunaan
utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah
dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam
memanfaakannya.
DAFTAR PUSTAKA
1.http://blog.unila.ac.id/aria43/2009/06/02/pengaruh-teknologi-informasi-terhadap-usaha-perusahaan/
2. Eko sujminto dalam bukunya strategi persiangan bisnis
3. http://blog.unila.ac.id/mastalina/2009/06/02/peranan-teknologi-informasi-dalam-dunia-bisnis/